Sabtu, 31 Agustus 2013

Dwitasari :): Hey, Tuan Egois!

Dwitasari :): Hey, Tuan Egois!: Aku muak dengan semua kelakuanmu. Aku jengah dengan pola pikirmu. Aku lelah dengan caramu memperlakukanku. Aku jera dengan tutur kata dan...

Minggu, 11 Agustus 2013

kesik urug beach


FATIN SHIDQIA LUBIS

Fatin Shidqia Lubis - Namanya mendadak masuk dalam hot trending topic di twitter setelah mendapat banyak kicauan tweet positif dari para tweps karena penampilannya yang  mengejutkan dalama audisi  pencarian bakat X- Factor Indonesia dan menjadi Juara dalam ajang yang di selenggarakan oleh salah satu televisi swasta. Dengan penampilannya yang sederhana, gadis belia ini memukau dewan juri dan penonton yang hadir dengan membawakan lagu "grenade" nya Bruno Mars. selain menabur pujian dari para dewan juri, fatin mendapatkan credit tersendiri, ia di nilai mempunyai warna suara yang unik dan mempunyai karakter yang kuat dalam menyanyikan lagu. Bagaimana kepribadian gadis cantik berjilbab yang mempunyai suara emas ini, bisa kita lihat dalam biografi singkatnya berikut ini.



Biografi Profil Fatin Shidqia Lubis
Nama Lengkap : Fatin Shidqia Lubis Tanggal Lahir : 30 juli 1996 Status : Salah satu pelajar di Sekolah Menengah Atas JakartaHobi : Nge Band, MenyanyiAkun Facebook : facebook.com/fashidqiaAkun Twitter : @fshidqia Dan @fatinsl
Sebelum mengikuti audisi x-factor, dara cantik berdarah batak - betawi ini mengungkapkan harapannya, seandainya ia lolos dengan modal suara yang ia punyai sekarang,ia ingin mendapatkan pelatihan suara yang lebih baik dan menambah pengalaman di bidang tarik suara. 
Foto Profil Fatin Shidqia Lubis





Jalan pertama sudah di lewati oleh fatin dalam ajang x-factor indonesia, ia telah menjadi sang juaranya  untuk selanjutnya mari kita tunggu kiprah nya dalam sesi - sesi berikutnya, apakah ia tetap konsisten dengan penampilannya yang memukau seperti di x-factor atau tidak, banyak yang percaya dan yakin dengan talenta yang di milikinya, fatin mempunyai kans besar untuk menjadi bintang masa depan dalam dunia musik di indonesia, i hope that so.a


Selasa, 15 Januari 2013

ALKOHOL

ALKOHOL sebenarnya memiliki pengertian yang sangat luas, namun kebanyakan jenis alkohol yang dijadikan bahan dasar campuran berbagai minuman dan makanan adalah alkohol jenis etanol, sehingga orang menyebutnya misal sebagai Minuman beralkohol.

Begitu banyaknya merk makanan ataupun minuman yang menggunakan Alkohol membuat kita berpikir bahwa zat tersebut jamak dan wajar untuk di konsumsi. Belum lagi begitu banyaknya minuman beralkohol yang diracik sendiri alias oplosan, mencampur-campurnya dengan zat-zat lain untuk meningkatkan "kekerenan"minuman tersebut.

Sudah tidak aneh di masyarakat kita, terutama remaja, mengkonsumsi alkohol adalah hal yang lumrah, baik itu untuk meningkatkan kesan keren dan terlihat seperti macho. Padahal mengkonsumsi alkohol  tidaklah keren, karena efek mabuk/trance, halusinasi dan ketidakmampuan mengontrol diri menunjukkan bahwa kita lemah, pengecut dan kekanak-kanakan.

Padahal jika kita tahu bahaya alkohol, sebagai mana zat-zat kimiawi lainnya, Alkohol memiliki kemampuan destruktif yang mematikan terhadap organ-organ tubuh manusia, bahkan lebih luas mampu mematikan fungsi-fungsi sosial moral etika manusia.

Beberapa dampak dan efek alkohol bagi kesehatan  adalah :
- Mengganggu fungsi hati, yang mampu mengakibatkan penyakit hepatitis.
- Mengakibatkan kerusakan lambung
- Mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh
- Mengakibatkan peningkatan resiko Kanker Payudara
- Mengganggu fungsi otak, jantung, dan ginjal.
- Mengakibatkan Stroke, kelumpuhan syaraf, gagal fungsi organ.
- Mengakibatkan cacat dan gangguan pertumbuhan bagi janin
- Mengakibatkan kematian.

Begitu berbahayanya Alkohol dan minuman beralkohol bagi kesehatan ini seharusnya membuat kita sadar untuk tidak mengkonsumsi minuman beracun tersebut. Ingat bahwa Alkohol adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, baik karena menjadi penyakit, maupun akibat kecelakaan, over dosis dan sebagainya. Alkohol adalah racun, racun bagi tubuh, racun bagi jiwa, racun untuk keimanan.

NARKOBA


1. Pengertian dan macam-macam narkoba

Menurut WHO (1982), semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal

Disini akan kami jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah :
  • Narkotika adalah Zat / obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
  • Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
  • Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein  

2. Bahaya Narkoba Bagi Remaja atau Pelajar

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.

Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.

Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34). Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. 

Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Bahaya bagi pelajar

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.

Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba

3. Upaya Pencegahan Menggunakan Narkoba

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.